Ketika waktu menuntunmu untuk berpindah, lalu kau hanya diam, statis tak bergerak, bahkan berjalan ditempat,
Saat itulah kau menyadari berapa banyak hal terlewat dan kau masih ditempat yg sama.
Keadaan berubah, begitupun dirimu dan sekitarmu. Namun kau tetap tak beralih dari sisi itu.
Lantas, haruskah kau berjalan seiring detak waktu berdenting agar kau tahu makna dari hidup yg kau jalani?
rasa2nya hidup pun akan terus berjalan, dengan atau tanpa pergerakanmu.
Hidupmu bukan hanya tentang dirimu, tapi hidupmu dan hatimu adalah satu kesatuan yg utuh.
Saat hatimu mengatakan tidak, maka hidupmu pun akan terarah dengan kata tidak, begitupun sebaliknya.
Rasa itu ada karna kau membiarkannya tumbuh, rasa itu tumbuh karna kau memupuknya untuk mekar, dan ketika rasa itu menjadi sesuatu yg tak bisa disembunyikan, ketahuilah hatimu pun tahu akan tempatnya beradu.
Aku diam bukan berarti aku berdiri tanpa rasa. Aku berjalan bukan berarti rasa itupun akan pindah. Ketahuilah, hanya dirimulah yg mengetahui tentang sejatinya perasaan itu.
Aku mengerti tentang rasa, bukan berarti aku setuju akan hadirnya rasa itu. Aku hanya paham bahwa tidak semua hal akan berjalan pada tempatnya, ada fase untuk setiap langkah yang kau lalui, ada tujuan dari setiap hal yang kau lakukan, ada seseorang yg menantimu tepat saat kau melabuhkan hatimu.. dan masa itu akan datang, suatu saat nanti...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar