Senin, 21 Maret 2016

LOVE and FORGIVE

In love, you learn how to love and to be loved. Belajar bagaimana memahami pasanganmu, belajar bagaimana untuk jujur pada pasanganmu, belajar dan belajar.
Walaupun, tidak setiap pasangan tahu dengan pasti bagaimana cintanya, tetapi mereka tahu bahwa they're a perfect couple to be, they love each other, they know how to say sorry when they're making mistake or just even to handle that problems.

Cinta tidak perlu sempurna, karna sempurnanya cinta adalah ketika kamu mampu memahami pasanganmu satu sama lain, dalam suka dan duka, dalam sehat dan sakit, dalam keyakinan bahwa cinta adalah bersama selamanya, bukan berarti tak akan ada perpisahan, karna sejatinya nothing last forever, even it love.. your partner would be die firstly, leave you, and teach you what a loneliness. But you know, your love and him would never be replaced.

Ketika kamu melalui satu masalah dalam hidupmu, belajarlah untuk memaafkan. Karna sejatinya memaafkan adalah kunci keikhlasan. Karna dengan maaf, kamu menjadi satu tahap lebih dekat untuk menjadi orang yg lebih baik lagi. You would never be a better person if you can't say sorry, if you can't forgive...be grateful if you are the one who can say this, coz you're one step ahead to be a better person.

Tidak ada kata layak ataupun tidak layak ketika kamu mencintai, sesungguhnya sejak awal kamu memilih pasanganmu, kamu tahu dialah yang terbaik untukmu. Yang mampu memahamimu, yang mau menerimamu, yang mau memaafkanmu, yang bersedia menjadi tempat untukmu berteduh, bersandar dan memberikan kenyamanan terbaik yang pernah kau dapatkan. Maka cintailah pasanganmu selayaknya kamu ingin dicintai.

Minggu, 20 Maret 2016

PERFECTION

Ala bisa karna biasa. Pepatah yg cukup sering didengar bukan.
Kamu tidak akan tahu sejauh mana kemampuanmu sampai kamu mencobanya, membiasakannya, dam melatihnya. What you need from "a capability" is "the skill"... banyak yg bilang nothing is impossible.. kenyataannya emang seperti itu. GA ADA YANG GA MUNGKIN selagi Allah berkehendak. Kun fayakun, jadi maka jadilah.

Seperti itulah cinta yang hadir karna kebiasaan, seperti itulah keterampilan yang hadir karna terbiasa diasah, menjadikan kita cakap dalam mengolahnya.

Ga ada yang instan yang jadi dengan sempurna, karna sempurna itu butuh proses. Begitu pula dengan cinta, ga ada cinta instan yang berakhir happy ending tanpa sekelumit masalah didalamnya, seperti itu pula 'cara instan' ketika melakukan sesuatu..akan selalu ada celah karna kita tidak menelitinya dengan sebaik mungkin.

Dan seperti itulah cara kita menyikapi hidup kita. Biasakan maka akan Bisa. Perdalam maka akan terlatih. Cobalah untuk memahami tiap proses dalam fase hidupmu, karna dirimu tak akan pernah kembali ke masa yang sama. You only live once, so do it well!
Love Others like you want to be loved by others. We dont need a perfect one, karna tidak ada yang sempurna, we just need to be the perfect one when we're together. Yah, seperti kamu dan aku. Kita dan dunia, and you can named it "perfection".

Rabu, 09 Maret 2016

Suatu saat nanti.

Ketika waktu menuntunmu untuk berpindah, lalu kau hanya diam, statis tak bergerak, bahkan berjalan ditempat,
Saat itulah kau menyadari berapa banyak hal terlewat dan kau masih ditempat yg sama.
Keadaan berubah, begitupun dirimu dan sekitarmu. Namun kau tetap tak beralih dari sisi itu.
Lantas, haruskah kau berjalan seiring detak waktu berdenting agar kau tahu makna dari hidup yg kau jalani?
rasa2nya hidup pun akan terus berjalan, dengan atau tanpa pergerakanmu.

Hidupmu bukan hanya tentang dirimu, tapi hidupmu dan hatimu adalah satu kesatuan yg utuh.
Saat hatimu mengatakan tidak, maka hidupmu pun akan terarah dengan kata tidak, begitupun sebaliknya.

Rasa itu ada karna kau membiarkannya tumbuh, rasa itu tumbuh karna kau memupuknya untuk mekar, dan ketika rasa itu menjadi sesuatu yg tak bisa disembunyikan, ketahuilah hatimu pun tahu akan tempatnya beradu.

Aku diam bukan berarti aku berdiri tanpa rasa. Aku berjalan bukan berarti rasa itupun akan pindah. Ketahuilah, hanya dirimulah yg mengetahui tentang sejatinya perasaan itu.

Aku mengerti tentang rasa, bukan berarti aku setuju akan hadirnya rasa itu. Aku hanya paham bahwa tidak semua hal akan berjalan pada tempatnya, ada fase untuk setiap langkah yang kau lalui, ada tujuan dari setiap hal yang kau lakukan, ada seseorang yg menantimu tepat saat kau melabuhkan hatimu.. dan masa itu akan datang, suatu saat nanti...